Tanggapi Masalah Stunting dengan Memanfaatkan Pangan Lokal, Dospulkam IPB Gelar Pelatihan MPASI Berbahan Ikan Wader.
Ngambarsari - Program Dosen pulang kampung kembali gelar pelatihan sebagai upaya pencegahan stunting dengan memanfaatkan pangan lokal. Pelatihan ini dilaksanakan pada Sabtu, 13 Juli 2024 di Balai Desa Ngambarsari dengan agenda pelatihan pembuatan MPASI dari ikan wader yang dihadiri oleh kader posyandu, PKK, dan Ibu balita.
Sebanyak 81 peserta yang terdiri dari kader posyandu, PKK, dan Ibu balita dari 15 dusun serta Ibu Bidan Desa Ngambarsari datang dengan antusias ke Balai Desa Ngambarsari untuk mengikuti pelatihan MPASI. Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) IPB.
Acara ini ada sebagai respon dan kepedulian terhadap masalah stunting yang masih menjadi PR desa Ngambarsari. Dr. Ir. Ninuk Purnaningsih, M.Si selaku ketua program Dospulkam berharap melalui acara ini masyarakat dapat meningkatkan pemahamannya terkait beragam makanan MPASi dan mampu memanfaatkan dan mengolah bahan-bahan lokal yang melimpah untuk menjadi makanan. Dalam acara ini Bu Ninuk turut membawa serta timnya, salah satunya adalah Ibu Umi Astuti selaku Chef yang akan mempraktekkan secara langsung pembuatan MPASI dari ikan wader yang terdiri dari nasi tim dan abon ikan wader.
Acara dibuka langsung oleh Kepala Desa Ngambarsari, Ibu Fitri Hanany yang menyampaikan bahwa pelatihan ini sebagai bentuk ikhtiar untuk menangani permasalahan stunting di Desa Ngambarsari. Setelah berbagai sambutan disampaikan acara dilanjutkan dengan pembawa acara yang memandu peserta untuk melakukan pretest sebelum mendapatkan pelatihan.
Setelah pretest diberikan, tibalah saat Bu Umi selaku chef yang didampingi oleh dua mahasiswa untuk melakukan demo pembuatan MPASI. Pelatihan dimulai dengan pembuatan abon ikan wader yang dilanjutkan dengan pembuatan nasi tim selagi menunggu ikan selesai di presto. Selama demo berlangsung para peserta dengan semangat mendengarkan langkah-langkah pembuatan serta poin penting yang disampaikan dan menulisnya di buku catatan masing-masing.
Tak hanya itu, selama demo berlangsung peserta juga aktif untuk bertanya ataupun menjawab pertanyaan. Mulai dari pertanyaan terkait MPASI hingga parenting ditanyakan oleh peserta dalam kesempatan ini. Hingga di akhir acara peserta kembali diberikan waktu untuk mengerjakan posttest untuk melihat perubahan yang terjadi setelah dilakukan pelatihan.
