DESA NGAMBARSARI

ngambarsari.desa.id - Bertempat di Balai Pertemuan Balai Desa Ngambarsari, Kamis ( 06/06/2024 ) Pemerintah Desa Ngambarsari mengadakan Sosialisasi Penanaman Tembakau.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Kelompok Tani se- Desa Ngambarsari yaitu Kelompok Tani Sari Tani, Subur I, Subur II, Subur III, Dadi Mulyo I, Dadimulyo II, Dadi Mulyo III, Sido Mapan, Jatirejo I, Sido Mulyo, Ngudi Utomo, Sido Makmur, Suka Maju, Sri Tunggal, Ngudi Mulyo, dan Rukun Mandiri.

Sosialisasi penanaman tembakau ini sebagai langkah awal untuk menjadikan Desa Ngambarsari termasuk Desa penghasil tembakau. Hal ini bertujuan agar Desa Ngambarsari juga mendapatkan  Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Kepala Desa Ngambarsari, Fitri Hanany menjelaskan bahwa untuk menjadi salah satu penerima DBHCHT, Desa harus mendapat SK Bupati bahwa Desa tersebut adalah penghasil tembakau. DBHCHT bisa dipergunakan untuk mempercepat pembangunan desa.

Freddi Perdana sebagai narasumber menjelaskan bahwa tembakau ialah tanaman yang telah dikenali sudah sejak lama untuk kepentingan rokok dan produk tembakau lainnya. Tanaman ini tumbuh subur di cuaca hangat dengan cahaya matahari yang cukup. Menanam tembakau tidak cuma mengenai produksi, tapi juga pahami proses dan efeknya pada kesehatan dan lingkungan. Cara menanam tembakau perlu keahlian khusus dan pengalaman, apalagi di dukung dengan bibit tembakau terbaik akan lebih berkualitas saat panen.

Suyarno, Ketua Gapoktan Subur Makmur Desa Ngambarsari mengaku sudah mulai mencoba menanam tembakau. Dia menjelaskan bahwa menanam tembakau harus telaten. Bahkan penyiraman harus dilakukan secara teratur agar benih terhindar dari kekeringan. Dia berharap tembakau yang dia tanam akan tumbuh subur dan menghasilkan tembakau yang berkualitas sehingga akan banyak petani yang mengikuti jejaknya untuk menanam tembakau.

"Dengan sosialisasi ini saya berharap petani bisa mempunyai semangat untuk memulai menanam tembakau sebagai variasi hasil petani dan tentu saja menjadikan Desa Ngambarsari sebagai Desa penghasil tembakau, sehingga DBHCT bisa maksimal kita dapatkan untuk Pembanguan Desa", imbuh Fitri Hanany.