[email protected] 0851-4124-5328

Embung Banteng, Destinasi Baru Wisata Desa Ngambarsari

  • Yusuf
  • POTENSI DESA

ngambarsari.desa.idEmbung Ngunut atau Embung Banteng Ngunut di Desa Ngambarsari, Kecamatan Karangtengah, Wonogiri memiliki potensi wisata yang menarik. Dari lokasi itu, traveler bisa menikmati keelokan alam Desa Ngambarsari dan melihat area perairan Bendungan Pidekso.

Embung Banteng Ngunut berada di Dusun Ngunut, Desa Ngambarsari. Jaraknya sekira 46 kilometer dari Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri. Embung ini tadah hujan. Bangunannya sudah ada sejak 2021 lalu. Seluasnya sekira 30 x 35 meter persegi dengan kedalaman dua meter.

Selain untuk irigasi, Embung Banteng Ngunut memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata. Pasalnya, di lokasi tersebut bisa menikmati kesejukan alam dan juga pemandangan yang elok.

”Itu kan di atas bukit. Ketinggiannya sekira 600 MDPL (meter di atas permukaan laut,Red),” ujar Kepala Desa Ngambarsari Fitry Hanany.

Fitry menjelaskan, fungsi utama embung ini menampung air hujan supaya nantinya bisa dialirkan ke persawahan atau perkebunan di bawahnya saat musim kemarau. Namun, di lokasi tersebut traveler bisa melihat pemandangan alam yang bikin tenang. Di sebelah barat embung, terlihat area perairan Bendungan Pidekso yang diresmikan Presiden Joko Widodo akhir 2021 lalu.

Sementara saat memandang ke arah selatan dan timur, traveler disuguhi pemandangan alam Desa Ngambarsari yang masih asri. Hamparan pepohonan di perbukitan bakal memanjakan mata traveler. Udaranya pun sejuk sampai bikin betah berlama-lama.

Pada tahun ini sudah melakukan penataan di area sekitar embung untuk menunjang lokasi tersebut menjadi tempat wisata. Area sekitar Embung sudah ditanami tanaman buah durian. Fasilitas umum seperti toilet juga sudah dibangun. Selain itu, juga dibuat area parkir di sisi bawah embung.

Meski begitu, sudah ada warga yang menjadikan lokasi tersebut sebagai lokasi berfoto ria. Bahkan, beberapa waktu lalu juga digelar Senam Sicita di Embung Banteng Ngunut. Embung ini juga kerap digunakan bersantai oleh emak-emak setempat untuk melepas lelah usai kerja bakti.

”Ke depan rencananya akan dikelola karang taruna,” tandasnya.